Perjalanan Menuju Ketidaktahuan
Aku duduk di sebuah kursi kereta Menikmati perjalanan ditemani kedua sahabat dekat Wahai pembaca, kami tidak sendiri Individu-individu lain turut menampilkan eksistensi nya Di kursi-kursi itu, mereka duduk dengan khidmat sembari memainkan peran utama dalam teater kehidupannya masing-masing Berbeda dengan mereka, entah mengapa kami merasa dalam satu teater yang sama, entah mengapa Kereta meluncur cepat bagai peluru yang menerobos lalu lintas angin berlawanan Pramusaji secara misterius datang menuju kursi kami, menawarkan beberapa opsi minuman Kedua sahabatku memesan segelas teh mint hangat dan anggur dingin, aku? Dahaga belum menyerang benteng kerongkonganku. Tak ada yang kupesan Sembari menunggu minuman datang, kedua sahabatku silih berganti bercerita kepadaku tentang kehidupan Dalam cerita-cerita tersebut mereka berupaya memeras kain basah ironi demi menampung air-air perasan maknawi Tak lama minuman yang dipesan datang, segera mereka meneguk habis tanpa setitik keraguan Se...